Rabu, 11 Mei 2011

Bicara Tentang Cinta

Saat-saat terindah dalam hidup adalah saat aku mencicipi rasa yang namanya Cinta, cinta terhadap sesama, terhadap orang tua, terhadap sahabat, terhadap kekasih, dan yang terutama Cinta terhadap Sang Pencipta, Allah Swt, yang telah menurunkan karunianya yang sangat suci untuk seluruh umat-Nya. Anugerah cinta-Nya yang paling murni dan fitrah diturunkan kepada mereka yang mempunyai hati yang tulus dan suci antara lawan jenisnya, agar mereka dapat merasakan kedamaian dihati dan menjalani hidup dengan harmonis dan bersahaja dengan pasangan yang telah ditentukan oleh-Nya. Terima kasih ya Allah atas karunia-Mu yang indah ini...

Cinta merupakan ‘sosok’ yang tidak nampak namun ia begitu dekat di hati, jiwa, dan pikiran, ia melaju bersama aliran darah ditubuhku, sehingga ia mengisi pundi-pundi dalam setiap ragaku yang kosong dengan berbagai sentuhan warna yang dibawanya. Kemudian bermuara di hati, hingga meleburlah diri ini bersamanya. Karena itu berbagai definisi tentang cinta yang dikemukakan oleh para penyair pun, seakan tidak mampu untuk menggambarkan keindahannya dengan kata-kata.

Menurutku, keindahannya melebihi semburat cahaya lembayung senja yang selalu aku saksikan sebelum senja memakaikan kerudung warna hitam. Perpaduan warnanya begitu menenangkan hati dan memberikan keindahan serta kedamaian jauh didalam hati ini. Itu pun belum mampu untuk melukiskannya.

Memang, hadirnya Cinta dalam hidup ini merupakan karunia-Nya yang paling indah disepanjang hidupku… ia selalu memberikan warna dalam setiap goresannya…walaupun hasil akhir dari setiap ukirannya tidak selalu tampil sempurna, ada yang berujung indah, namun ada juga yang berujung cacat.

Maka ada pepatah mengatakan, “....bila cinta tidak berhasil, biarkan hatimu melebarkan sayapnya kembali, biarkan ia terbang melesat ke angkasa, terbang ke alam bebas lagi...dan bila cinta itu mati, kau tidak perlu mati bersamanya....”
Pepatah itulah yang selalu menguatkan aku untuk selalu menanti panahan cinta yang dilesatkan oleh seorang pangeran yang tulus untukku, saat aku merasakan sesaknya udara, dan saat cinta tak dapat ku genggam dengan sempurna. Seperti saat ini....
Batinku....

So, kalo kata Destiny’s Child mah,,Stand Up For love atuh!!!